Nama : Ni Putu Nirmala Dewi Widhiasih
NIM : 1705552057
Matkul :
Aplikasi Sosial Media
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST,. MT.
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST,. MT.
Prodi :
Teknologi Informasi
Fakultas :
Teknik Universitas Udayana
TUGAS 2
Ada beberapa metode dalam menginstall dual boot Windows dan Ubuntu, bahkan Ubuntu sendiri sudah menyediakan opsi dual boot di media instalasinya. Tetapi WinPoin lebih suka menginstall keduanya secara terpisah dan tak berhubungan. Artinya, boot manager Ubuntu kita pisahkan dari boot manager Windows. Tujuannya adalah ketika kita melakukan install ulang Windows, maka boot manager Ubuntu tidak ikut hilang tereplace dengan boot manager Windows yang baru. Dengan memisahkan keduanya, kita tidak perlu khawatir ada masalah di Ubuntu jika Windowsnya bermasalah, dan begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu kita memerlukan tambahan minimal 3 partisi baru untuk melakukan dual-boot ini.
ada beberapa bagian dari partisi yaitu :
- Partisi Swap yaitu partisi yang digunakan untuk swap file berfungsi sebagai tambahan memory jika RAM sudah penuh.
- Partisi Boot dimana lokasi kita akan meletakkan GRUB Ubuntu.
- Partisi Root tempat untuk menginstal Ubuntu
- Partisi Home adalah lokasi di mana kita akan menyimpan file pribadi(document,music,dll).
Persiapan
Pertama kamu perlu mempersiapkan dulu berbagai hal yang diperlukan:
- Laptop / PC Windows 10.
- File ISO Ubuntu 16.04 LTS
- Rufus
- EasyBCD Free Edition
- USB Flashdisk untuk membuat bootable Ubuntu installer (kamu juga bisa menggunakan DVD Disc)
1. Untuk
bisa membuat dual boot alias satu hardisk berisi dua OS (Operating System),
anda harus mempunyai sebuah partisi kosong. Dimana saya menyiapkan partisi D
kosong tidak ada datanya yang akan dijadikan tempat untuk menginstall Linux
Ubuntu. Hapus
partisi D (Anda harus yakin bahwa di partisi ini tidak ada data), caranya Klik computer management.
2. Setelah itu masuk ke Computer Management klik Disk Management yang ada pada Storage, lalu di sebelah kanan akan muncul semua partisi yang ada pada komputer kita.
3. Karena kita akan membagi partisi Data (D), maka klik kanan pada Data (D) lalu klik Shrink Volume.
4. Kita akan menentukan ukuran partisi baru sesuai dengan kebutuhan klik Shrink lalu New Simple Volume, klik saja next dan partisi baru sudah siap dibuat dan siap digunakan sebagai tempat penyimpanan file.
Tahap 2 : Melakukan Booting Ke Bootable USB Flashdisk Ubuntu
Proses
Instalasi Linux Ubuntu
1. Restart
PC kalian, kemudian masuk kedalam BIOS dengan menekan F2. Setelah masuk BIOS,
pilih menu Boot, Pada Boot Option, pilih USB/DVD yang sudah kalian isi dengan
installer dari Ubuntu ke bagian pertama. Kemudian tekan F10 untuk Save &
Exit.
2. Tunggu
beberapa saat maka akan muncul seperti gambar dibawah lalu klik Install Ubuntu.
3. Pilih
bagian “I didn’t want to connect to a wi-fi network right now”. Kemudian klik
continue. Seperti gambar dibawah.
4. Centang
bagian “Install third party software for graphics and Wi-Fi hardware, Flash,
MP3, and other media”. Kemudian klik continue, seperti gambar dibawah.
5. Pada
bagian ini kalian akan diberikan pilihan untuk menentukan letak system operasi
tersebut. Disini saya memilih something else agar semua file tidak terhapus dan
kita dapat mengelola partisi sesuai keinginan. Kemudian klik Continue, seperti
gambar dibawah.
6. Gambar dibawah ini dapat kita lihat semua partisi yang ada pada harddisk, termasuk partisi free space yang telah kita pecah dari partisi D pada langkah sebelumnya.
7. Langkah selanjutnya adalah memecah partisi kosong terebut menjadi beberapi partisi seperti
- Partisi Boot dengan cara klik partisi kosong (Free space), tekan tombol + (tambah) di bawahnya. Lalu sesuaikan semua pengaturannya seperti gambar dibawah ini. Setelah selesai klik tombol ok.
- Partisi Swap, Ukuran partisi swap area ini biasanya 2 kali lipat ukuran RAM leptop anda. Jika leptop anda memiliki RAM 5000 GB, maka ukuran Swap kita atur sebesar 10000 GB.
- Partisi Root merupakan tempat OS Ubuntu akan di-instal ukurannya silahkan disesuaikan.
- Partisi Home merupakan opsional dan disesuaikan dengan kebutuhan kita.
8. Jika semua partisi yang diperlukan berhasil dibuat,maka akan menghasilkan gambar seperti dibawah ini.
9. Langkah selanjutnya ubah Device for boot loader installation ke partisi boot,partisi boot/dev/sda5. Setelah itu lakukan proses instalisasi dengan meng-klik tombol Instal Now,lalu klik Continue untuk melanjutkannya.
10. Pilih
zona waktu tempat kalian, kemudian klik Continue.
11. Untuk keyboard Layout, biarkan dalam posisi default (English US), klik Continue.
12. Inputkan nama,nama komputer,username dan password.
13. Tunggu
sampai instalasi selesai.
14. Jika
instalasi sudah complete kemudian restart.
15. Selamat!
System operasi Linux sudah terinstal di komputer kalian.
16. Inilah
tampilannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://winpoin.com/cara-dual-boot-ubuntu-16-04-lts-dan-windows-10-full-tutorial/
https://linux.tutorials.id/cara-install-ubuntu-16-04/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar